BAB 1 - Ciri Khusus Makhluk Hidup Dan Llingkungan Hidupnya
Saturday, December 21, 2019
Edit
BAB 1
CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN
HIDUPNYA
Tujuan
Pembelajaran:
1)
mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus hewan dengan lingkungannya;
2)
mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus tumbuhan dengan lingkungannya.
Kamu tentu pernah melihat tanaman
kaktus. Tanaman kaktus merupakan jenis tanaman yang hidup di daerah gurun. Daun
dan batang kaktus merupakan bentuk penyesuaian diri dengan lingkungannya. Bagaimanakah
hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya? Mari, temukan jawabannya
dengan mempelajari bab ini.
Kamu tentu pernah melihat tanaman kaktus. Tanaman kaktus merupakan jenis tanaman yang hidup di daerah gurun. Daun dan batang kaktus merupakan bentuk penyesuaian diri dengan lingkungannya. Bagaimanakah hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya? Mari, temukan jawabannya dengan mempelajari bab ini.
Gmr. 1.1 Tananman Kaktus
Kamu tentu pernah melihat tanaman kaktus. Tanaman kaktus merupakan jenis tanaman yang hidup di daerah gurun. Daun dan batang kaktus merupakan bentuk penyesuaian diri dengan lingkungannya. Bagaimanakah hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya? Mari, temukan jawabannya dengan mempelajari bab ini.
A.
Adaptasi dan Ciri-ciri Hewan
Ciri-ciri makhluk hidup, antara
lain:
1.
Bergerak
2.
Bernapas
3.
Berkembang biak
4.
Tumbuh dan berkembang
5.
Memerlukan makanan
6.
Memerlukan air
7.
Memerlukan suhu tertentu
8.
Peka terhadap rangsang
9.
Mengeluarkan zat sisa
Ciri-ciri di atas membedakan makhluk hidup
dengan benda mati. Selain ciri-ciri di atas, makhluk hidup ini juga dilengkapi dengan beberapa ciri khusus. Ciri-ciri
khusus ini membedakan antara makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya. Ciri khusus ini
merupakan penyesuaian diri suatu makhluk hidup dengan lingkungannya. Proses
penyesuaian diri terhadap lingkungan disebut adaptasi. Adaptasi merupakan
proses yang berjalan lambat.
1.
Bentuk Adaptasi Hewan
Hewan beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan
hidup, melindungi diri dari musuh, dan mempertahankan jenisnya. Bentuk adaptasi
hewan bermacam-macam. Misalnya dapat kita amati pada beberapa hewan, yaitu
bunglon, kelelawar, cicak, dan bebek.
a.
Bunglon
Bunglon mempunyai kemampuan
mengubah warna kulitnya sesuai dengan tempat yang disinggahinya. Ketika bunglon
berada di tanah, kulitnya akan berubah berwarna coklat menyerupai tanah. Ketika
berada di atas pohon, kulit bunglon akan berubah warna menjadi hijau menyerupai
daun. Perubahan tersebut bertujuan untuk melindungi dirinya dari serangan
musuh. Kemampuan bunglon mengubah warna kulitnya sesuai dengan tempat dimana ia
berada disebut mimikri.
Gmr. 1.2. Bunglon Mampu Mengubah Warna Kulitnya
b.
Burung
Adaptasi juga terjadi pada burung.
Bentuk paruh pada burung beraneka ragam sesuai dengan jenis makanannya. Di
bawah ini adalah jenis-jenis paruh pada burung. Burung elang memiliki paruh tajam
dan bengkok. Paruhnya yang kuat berfungsi untuk mencabik mangsanya. Burung
pipit ini memiliki paruh yang runcing, pendek, dan kuat. Paruhnya yang pendek
dan kuat merupakan bentuk penyesuaian trhadap jenis makanannya. Burung pipit
adalah pemakan biji-bijian.
Burung pelikan memiliki kantung besar di paruhnya. Kantung ini berguna untuk menciduk ikan dan air. Burung flaminggo memiliki bentuk paruh yang lebar dan berjumbai. Paruh burung flaminggo dapat menyaring udang dan binatang kecil dari air berlumpur.
Burung pelikan memiliki kantung besar di paruhnya. Kantung ini berguna untuk menciduk ikan dan air. Burung flaminggo memiliki bentuk paruh yang lebar dan berjumbai. Paruh burung flaminggo dapat menyaring udang dan binatang kecil dari air berlumpur.
Paruh burung kolibri berbentuk
panjang dan runcing. Bentuk paruhnya berguna untuk menggapai nektar (madu) di dalam
bunga.
Gmr. 1.3. Paruh Elang Tajam Dan Bengkok
c.
Ular
Seperti yang kamu tahu, ular
adalah hewan karnivora atau pemakan daging, dan tidak pernah mengunyah atau
mencabik-cabik makanannya seperti kita. Mangsa yang didapat langsung ditelan
secara utuh. Mengapa bisa seperti itu ya? Ya, karena susunan rahang yang
dimiliki melekat secara longgar dengan susunan tulang pada rangka kepala. Susunan
rahang yang seperti ini memungkinkan ular menelan mangsa yang lebih besar dari
dirinya sendiri. Selain itu ular juga memiliki cairan pencerna yang mampu
menghancurkan makanan. Pada beberapa jenis ular, ada yang membelit mangsanya
dengan kuat sehingga mangsanya kehabisan nafas, dan dengan mudah sang ular
dapat memakannya.
Gmbr. 1.4 Ular
d.
Katak
Bagi katak, melakukan kamuflase (penyamaran)agar
seolah tubuhnya beracun adalah trik untuk menghindar dari predator atau pemangsa.Katak
pun memiliki persamaan dengan cicak, yaitu lidahnya yang panjang dan lengket,
sehingga serangga yang mendekatinya dengan cepat disambar dan tidak dapat
berkutik lagi.
Gmbr. 1.5 Katak
Gmbr. 1.5 Katak
e.
Kucing
Pernahkan kamu mendengar langkah
kaki kucing? Mengapa kucing tidak bersuara dalam melangkah?Karena, kucing
memiliki dua ciri khusus. Pertama adalah kakinya. Kaki kucing memiliki lapisan
empuk dan tebal yang berguna untuk menyembunyikan kukunya. Pada saat kucing berjalan
kukunya ditarik masuk sehingga tidak bersuara, sehingga musuh tidak mendengar
ketika didekatinya.
Perhatikan pula posisi kuku
ketika sedang diam dan pada saat siap untuk menerkam! Pada waktu santai, kuku
ditarik masuk ke dalam bantalan di kaki. Namun pada saaat keadaan siap
menerkam, kukunya ditegangkan dan dikeluarkan dari posisi istirahat. Ciri kedua
adalah matanya. Pernahkan kamu melihat mata kucing dalam gelap? Matanya bersinar?
Ya, betul! Hal ini karena mata kucing sangat tajam sehingga bisa melihat dalam
gelap. Semua makhluk hidup dirancang dengan ciri-ciri khusus yang membuatnya
dapat bertahan hidup di lingkungannya. Semua itu adalah ciptaan Tuhan yang Maha
Kuasa.
Selain bentuk paruh yang beraneka
ragam, bentuk kaki burung juga bervariasi. Bentuk kaki burung merupakan bentuk
adaptasi untuk mendapatkan makanannya. Kaki burung elang memiliki cakar menyerupai
kait. Kakinya berfungsi untuk merobek dan memegang mangsa.
Kaki burung flaminggo bentuknya
panjang dan kurus. Burung flaminggo beradaptasi dengan lingkungan tempat
hidupnya. Burung flaminggo hidup di sepanjang tepi danau dan sungai. Jenis
makanan burung flaminggo adalah ikan, udang, dan binatang kecil. Bentuk kaki burung
flaminggo tersebut berguna untuk melindungi diri agar tidak tenggelam.
Gmbr. 1.6 Kucing
c.
Kelelawar
Kelelawar adalah satu-satunya
mamalia yang bisa terbang. Kelelawar termasuk binatang nokturnal. Binatang
nokturnal adalah binatang yang mencari makan pada malam hari. Kelelawar mempunyai
pendengaran dan penciuman yang tajam. Kelelawar menggunakan suara untuk menangkap
serangga dalam kegelapan. Kelelawar mengeluarkan suara yang tinggi yang tidak
bisa didengar manusia. Pantulan suara tersebut menunjukkan letak mangsa.
d.
Cicak
Kamu pasti sering melihat cicak. Cicak banyak kita
jumpai menempel di dinding dan langit-langitrumah. Cicak merupakan hewan
reptil. Cicak mempunyai tiga ciri khusus, antara lain:
1) Cicak
memiliki kaki yang dapat menempel di dinding dan langit-langit rumah.
2) Cicak
adalah hewan pemakan serangga. Cicak menangkap serangga dengan menjulurkan lidahnya
yang panjang.
3) Ciri
khusus cicak lainnya yaitu memutuskan ekornya. Cicak memutuskan ekornya untuk
mengelabui pemangsa. Ekor cicak ini dapat tumbuh kembali seperti semula setelah diputuskan. Kemampuan
cicak untuk memutuskan ekornya sendiri disebut autotomi. Tiga ciri khusus di
atas merupakan bentuk adaptasi cicak. Bentuk tubuh cicak menyesuaikan dengan
lingkungan dan jenis makanannya.
e.
Bebek
Bebek merupakan salah satu jenis burung yang hidupnya
sering di air. Bebek mempunyai bentuk paruh datar dan tumpul. Paruh tersebut
digunakan untuk menyaring makanan dari air. Makanan bebek adalah serangga,
cacing, dan sayuran. Selain bentuk paruhnya, bebek juga mempunyai ciri khusus
pada bentuk kakinya. Bebek mempunyai bentuk kaki yang pendek dengan tiga jari
yang berselaput menjadi satu. Selaput pada jari bebek berguna untuk berenang.
B.
Adaptasi dan Ciri-ciri Tumbuhan
1. Bentuk Adaptasi Tumbuhan
Sama
seperti hewan, tumbuhan juga beradaptasi dengan lingkungannya. Misalnya: pohon cemara,teratai,putri
malu, dan lain-lain.
a. Pohon Cemara
Pohon
cemara mempunyai bentuk daun yang runcing. Daunnya yang runcing berguna untuk
mengurangi penguapan. Bentuk daun tersebut adalah adaptasi pohon cemara
terhadap lingkungan yang begitu panas
b. Tumbuhan Teratai
Teratai
merupakan tumbuhan yang hidup di permukaan air. Tumbuhan teratai ini memiliki daun
yang berbentuk lebar dan tipis. Daunnya ada yang berbentuk lebar dan ada juga yang
tipis, berfungsi untuk memperbanyak penguapan.
c. Tumbuhan Putri
Malu
Apakah
kamu pernah melihat tumbuhan putri malu? Tumbuhan putri malu ini banyak
dijumpai tumbuh di tepi-tepi jalan. Tumbuhan putri malu mempunyai ciri khusus pada
daunnya. Daun tumbuhan putri malu akan mengatup apabila tersentuh sesuatu. Hal
ini menunjukkan bahwa tumbuhan putri malu beradaptasi terhadap rangsanngan sentuhan.
d. Kaktus
Kaktus
merupakan tanaman yang hidup di daerah panas. Batang kaktus tebal dan berlapis
lilin. Batang kaktus yang tebal memiliki fungsi sebagai tempat persediaan air. Seluruh permukaan batang
kaktus tertutup oleh duri. Duri tersebut berguna sebagai pelindung diri.
e. Kantung Semar
Kantung
semar adalah tanaman pemakan serangga atau disebut dengan insektivora. Pada
waktu tertentu, bunga kantung semar mengeluarkan bau menyengat. Bau tersebut
berguna untuk menarik serangga. Tanaman kantung semar ini mempunyai cairan khusus
yang ada di dalam kantungnya. Cairan tersebut untuk mencerna serangga yang terjebak.
Hal ini menunjukkan bahwa tanaman kantung semar beradaptasi untuk mendapatkan
makanan.
f. Tumbuhan Bakau
Tumbuhan
ini hidup di pinggiran pantai. Tumbuhan bakau memiliki akar tunjang untuk
menopang tubuhnya agar tetap kokoh. Akar tunjang adalah bentuk adaptasi
tumbuhan bakau terhadap lingkungan di pantai.
RANGKUMAN
1. Adaptasi
dan Ciri-ciri Hewan:
a.
Adaptasi adalah proses penyesuaian diri terhadap lingkungan.
b. Bunglon adalah hewan yang beradaptasi
dengan cara merubah warna kulit sesuai dengan tempat yang disinggahi.
c.
Burung mempunyai bentuk paruh yang berbeda-beda sesuai dengan jenis makanannya.
d.
Ciri khusus pada kelelawar adalah pendengaran.
e.
Bentuk adaptasi cicak, antara lain:
1)
Kaki cicak dapat menempel di dinding dan langit-langit rumah.
2)
Cicak mempunyai lidah yang panjang untuk menangkap mangsa.
3)
Cicak dapat memutuskan ekornya untuk mengelabui pemangsa.
f.
Bentuk paruh dan kaki bebek merupakan bentuk adaptasi untuk memperoleh makanan.
2.
Adaptasi dan Ciri-ciri Tumbuhan:
a.
Daun pohon cemara yang runcing merupakan bentuk adaptasi terhadap lingkungan
yang panas.
b.Tumbuhan teratai mempunyai daun yang lebar dan tipis sebagai bentuk adaptasi
terhadap lingkungan air.
c.
Tumbuhan putri malu beradaptasi dengan cara mengatupkan daunnya jika terkena
sentuhan.
d.
Kaktus beradaptasi dengan daunnya yang berbentuk duri.
e.
Kantung semar memiliki cairan khusus untuk mencerna serangga.
f.
Tumbuhan bakau berakar tunjang ini sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan
pantai.
Ayo,
berlatih
Kerjakan di buku latihanmu.
I. Berilah tanda silang (x) pada
jawaban a, b, c, atau d yang kamu anggap paling tepat.
1.
Proses penyesuaian diri terhadap lingkungan disebut ….
a.
simbiosis
b.
habitat
c. adaptasi
d. siklus hidup
c. adaptasi
d. siklus hidup
2. Hewan di bawah ini yang
mempunyai kemampuan mengubah warna kulitnya sesuai dengan tempat yang
disinggahi adalah ….
a.
bunglon
b.
burung
c. kelelawar
d. cicak
c. kelelawar
d. cicak
3. Burung ini memiliki bentuk
paruh panjang dan runcing yang berguna untuk menggapai nektar di dalam bunga.
Bentuk paruh tersebut terdapat pada ….
a.
burung elang
b.
burung pipit
c. burung flaminggo
d. burung kolibri
c. burung flaminggo
d. burung kolibri
4.
Bentuk paruh burung elang tajam dan bengkok yang berfungsi untuk ….
a.
menciduk ikan dari air
b.
mencabik mangsa
c. menggapai nektar di dalam bunga
d. memecah biji-bijian
c. menggapai nektar di dalam bunga
d. memecah biji-bijian
5.
Binatang yang mencari makan pada malam hari disebut ….
a.
binatang nokturnal
b.
mimikri
c. mamalia
d. binatang diurnal
c. mamalia
d. binatang diurnal
6.
Selaput pada jari kaki bebek berfungsi untuk ….
a.
merobek dan memegang mangsa
b.
menempel di dinding
c.
berenang
d.
melindungi diri agar tidak tenggelam
7.
Bentuk daun teratai adalah ….
a.
runcing
b.
lebar dan tipis
c. menjari
d. memanjang dan tipis
c. menjari
d. memanjang dan tipis
8.
Mengatup apabila tersentuh sesuatu adalah ciri dari tumbuhan
….
a.
cemara
b.
teratai
c. putri malu
d. kantung semar
c. putri malu
d. kantung semar
9. Di
bawah ini yang merupakan tanaman pemakan serangga adalah ….
a.
kaktus
b.
kantung semar
c. cemara
d. teratai
c. cemara
d. teratai
10.
Tanaman kantung semar mempunyai cairan khusus yang berfungsi untuk ….
a.
mencerna serangga
b.
pelindung diri
c. mengurangi penguapan
d. tempat persediaan air
c. mengurangi penguapan
d. tempat persediaan air
II. Isilah dengan jawaban
singkat.
1.
Proses menyesuaikan diri terhadap lingkungan disebut….
2.
Kemampuan bunglon mengubah warna kulit sesuai dengan tempatnya berada disebut
….
3.
Bentuk daun cemara yang runcing berguna untuk ….
4. Bentuk
daun teratai yang lebar dan tipis merupakan adaptasi terhadap ….
5. Duri
yang menutupi permukaan batang kaktus berfungsi sebagai ….
III.Jawablah.
1.
Mengapa bunglon merubah warna kulitnya sesuai dengan tempat yang disinggahinya?
2.
Bagaimana kelelawar menangkap mangsa?
3.
Tuliskan 3 ciri khusus yang dimiliki cicak. Jelaskan.
4. Apakah
yang menyebabkan tumbuhan teratai dapat
mengapung di atas permukaan air?
5.
Bagaimana cara tanaman kantung semar mencerna mangsanya?